BSIP KEPRI BERPARTISIPASI PENYERAHAN BANTUAN PERTANIAN OLEH GUBERNUR DI KABUPATEN BINTAN
Bintan – BSIP Kepri turut hadir dan berpartisipasi pada acara penyerahan simbolis bantuan pertanian dan perikanan oleh Gubernur Kepri kepada kelompok tani dan nelayan di Kabupaten Bintan (14/09/2023). Acara dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Bintan, diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKPPKH) Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala BSIP Kepri, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si., bersama Koordinator Program dan Evaluasi, Apriyani Nur Sariffudin, S.Pt., M.Sc., Penyuluh Pertanian, Jonri Suhendra Sitompul, S.P., dan Firsta Anugerah Sariri, S.P., serta Zamri hadir menyaksikan beberapa petani kooperator BSIP Kepri di Kabupaten Bintan menerima bantuan langsung dari Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, S.E., M.M. Acara yang dibuka oleh sambutan Bupati Bintan, Roby Kurniawan, S.P.W.K. juga dihadiri oleh Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Sekretaris DKPPKH Kepri, Kadis Kominfo Kepri, Kepala Perum Bulog Cabang Tanjungpinang, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Tanjungpinang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan, serta Kepala OPD Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se Kabupaten Bintan dari kelompok tani dan nelayan penerima bantuan.
Bantuan pertanian dan perikanan disampaikan kepada 41 kelompok tani dan nelayan yang tersebar di Kabupaten Bintan. Bantuan pertanian yang diberikan berupa benih padi, cabai rawit, cabai merah, serta berbagai jenis benih tanaman hortikultura sayuran, bibit kelapa, pupuk NPK, pupuk organik, mulsa, traktor, dan alsintan lainnya. Dalam sambutannya, Gubernur Kepri menyampaikan maksud dan tujuan bantuan tersebut diberikan. “Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat, menjamin ketahanan pangan masyarakat, dan juga untuk mengendalikan inflasi.”, terang Ansar Ahmad sambil menjelaskan permasalahan ketersediaan cabai yang dulu belum tercukupi, kini meningkat ketersediaannya dengan adanya gerakan menanam cabai melalui ibu-ibu rumah tangga, PKK, kelompok wanita tani, hingga kelompok tani. “Rata-rata kebutuhan cabai di Kepri mencapai 750 ton/bulan, tercukupi hanya 350 ton/bulan. Hal tersebut menyebabkan tingginya inflasi di Kepri saat itu. Oleh karenanya dibuat gerakan menanam cabai di Kepri. Hasilnya, kini kebutuhan cabai sudah mampu tercukupi hingga 600 ton/bulan, sehingga angka inflasi di Kepri menurun hingga 0,43%.”, lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Bintan dalam sambutannya, berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada warganya. Beliau juga berharap agar bantuan yang disampaikan Gubernur Kepri, bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bintan. Mendukung acara tersebut, Dr. Ruslan Boy menyampaikan bahwa BSIP Kepri akan terus memberikan dukungan berupa penguatan pendampingan standardisasi instrumen pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas, serta mutu produk. Harapannya, kolaborasi yang baik dapat dilaksanakan antara BSIP Kepri dan Pemerintah Provinsi Kepri sehingga ketersediaan dan ketahanan pangan dapat terwujud serta inflasi pangan di Kepri dapat dikendalikan. (Penulis F.A. Sariri)